Sandro Rosell syok dengan tuduhan palsu bahwa para petinggi Barcelona mengintimidasi Pep Guardiola yang dianggap tak pernah menjenguk eks asistennya, Tito Vilanova.
- Tim WowKeren
- Selasa, 16 Juli 2013 - 11:33 WIB
WowKeren - Presiden Barcelona, Sandro Rosell, menyangkal tuduhan kalau ia dan para petinggi lainnya sengaja menyakiti Pep Guardiola. Rosell syok dengan tuduhan kalau para petinggi mengkritik Guardiola tak pernah menjenguk mantan asistennya, Tito Vilanova, selama di New York.
"Apa yang dia katakan tentang dewan direksi itu tidak benar," tegas Rosell. "Kami syok mendengar komentarnya. Kalian bisa memeriksa rekamannya jika kalian ingin tahu apa yang kami katakan tentang pelatih terbaik sepanjang sejarah club Barcelona (Guardiola). Kami tak akan pernah memanfaatkan penyakit Tito untuk menyakiti Guardiola."
Rosell berharap fans tak terpengaruh dengan tuduhan Guardiola. Apalagi perselisihan internal juga pernah terjadi di masa kepemimpinan pelatih Johan Cruyff.
"Ini tidak bagus buat Barca. Aku mengingatkan fans untuk untuk belajar dari masa lalu dimana pendukung klub sempat terpisah antara yang pro Cruyff dan yang anti Cruyff. Aku tak ingin ada fans pro Guardiola ataupun anti Guardiola," tegas Rosell. "Aku ingin semua pendukung Barca mengingat dan mengagumi Guardiola sebagai legenda hidup Barcelona."
Sebelumnya, Guardiola marah besar karena para petinggi terutama Rosell mengintimidasinya karena tak lagi akrab dengan Vilanova, asistennya selama 5 tahun. Padahal saat Vilanova dirawat, pelatih Bayern Munchen itu juga sedang di New York.
"Sebuah kebohongan kalau aku tak pernah mengunjunginya di New York," kata Guardiola. "Aku pernah menemuinya sekali dan alasan aku tak sering menemuinya adalah karena hal itu tidak mungkin (akibat kesibukan lain). Dan jika apa yang aku katakan tidak benar, maka harus petinggi atau Rosell yang mengatakannya. Bukan lewat pengirim pesan. Harus mereka langsung."
(wk/)
