Joy melayangkan protes kepada SM Entertainment selaku agensi yang menaungi grupnya, Red Velvet. Hal ini berkaitan dengan rencana comeback Red Velvet yang agaknya kurang mendapat perhatian dari SM.
- Marina Larasati
- Selasa, 04 Juni 2024 - 09:56 WIB
WowKeren - Red Velvet memulai debutnya pada 1 Agustus 2014 dan akan merayakan ulang tahun ke-10 mereka di tahun ini. SM Entertainment sempat mengumumkan soal rencana comeback para idol grup di agensinya pada kuartal kedua tahun 2024, namun hingga bulan Juni ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai comeback-nya Red Velvet.
Penggemar dan anggota Red Velvet sendiri, Joy, menyuarakan rasa frustrasi mereka atas kurangnya komunikasi dan promosi yang layak dilakukan oleh SM. Joy bertanya-tanya mengapa comeback mereka tidak mendapatkan perhatian yang sama dengan artis lain di bawah SM.
Melalui akun Bubble pribadinya, Senin (3/6), Joy tampak prihatin dan kebingungan menghadapi situasi yang ada. Ia protes mengapa seolah grupnya mendapat perlakuan yang berbeda alias tidak adil dari SM.
"Tidak, tapi aku juga penasaran. Jika kalian mencari 'Bintang yang akan kembali pada bulan Juni!!' ada beberapa grup yang akan tampil kan? Sementara itu, ada juga grup lain di perusahaan kami yang akan muncul. (Tapi) kenapa mereka (SM) tidak tahu tentang kita...? Sampai kapan ini akan menjadi rahasia? Atau apakah mereka lupa memberi tahu orang-orang? Atau mereka tidak bisa? Atau mungkin mereka akan merilisnya minggu depan? Aku juga bertanya-tanya," tulis Joy panjang lebar.
Mendengar kekhawatiran dari sang idol sendiri, membuat para penggemar semakin khawatir tentang masa depan Red Velvet. Beberapa penggemar menduga bahwa ini adalah pola SM, di mana grup yang lebih tua seringkali diabaikan demi artis yang lebih muda. Seolah Red Velvet sengaja dianaktirikan oleh agensi tersebut.
Sehari setelah Joy curhat di akun Bubble, tepat pada hari ini, Selasa (4/6), ia dan member Red Velvet lainnya telah mengonfirmasi jadwal comeback grup yang akan dilakukan pada bulan Juni 2024. Menurut laporan media setempat, Joy dkk telah mengonfirmasi perilisan mini album mereka yang akan rilis pada akhir Juni.
Dengan ini, Red Velvet akan menghadirkan penampilan baru sekitar 7 bulan setelah album reguler ketiga mereka "Chill Kill" dirilis pada November tahun lalu. Secara khusus, comeback musim panas Red Velvet diperkirakan akan menarik banyak minat di kalangan penggemar K-Pop karena dikenal sebagai aktivitas "percaya, mendengarkan, percaya, dan melihat".
Situasi ini juga memicu perdebatan tentang perbedaan konsep Red Velvet sebelum dan sesudah kepergian Min Hee Jin dari SM Entertainment. Hee Jin adalah direktur kreatif yang terlibat dalam perilisan awal Red Velvet, termasuk lagu-lagu ikonik seperti "Dumb Dumb" hingga "Peek-A-Boo." Pasca kepergian Hee Jin, Red Velvet mengadopsi konsep yang lebih dewasa dan elegan, seperti "Psycho" dan "Chill Kill".
Meski begitu, penggemar masih berharap adanya pernyataan lebih lanjut yang dikeluarkan oleh SM Entertainment sendiri. Mereka meminta agar pihak agensi memberikan girl grup legendaris ini perayaan yang pantas mereka dapatkan.
(wk/lara)
