Pada awal debutnya, Kyuhyun Super Junior pernah terlibat kecelakaan yang membuatnya koma selama beberapa hari dan kembali aktif bersama grup lebih cepat daripada yang disarankan oleh dokter.
- Intan Maharani
- Sabtu, 22 Juni 2024 - 12:05 WIB
WowKeren - Kyuhyun Super Junior mengenang momen di antara hidup dan mati pasca kecelakaannya di masa lalu. Member termuda di grupnya itu bahkan sampai memaksakan diri hingga bisa kembali aktif dalam promosi albumnya.
Pada tanggal 21 Juni, sebuah video berjudul “Namu Wiki Episode 2 | ep. 8” diunggah di saluran YouTube “KYUHYUN”. Dalam video tersebut, Kyuhyun membaca dan memeriksa fakta tentang profil dirinya di situs informasi "Namu Wiki".
Kyuhyun, yang pernah tampil dalam drama web tahun 2016 berjudul “Bong Soon: A Cyborg in Love”, mengenang, “Aku tidak pernah berakting di film atau drama dengan pemikiran, 'Aku akan bekerja keras pada apa yang telah kulakukan tanpa menjadi serakah. Aku disuruh mencoba drama web karena tidak akan memberatkan, jadi aku mengambil pelajaran akting.”
Kyuhyun menambahkan, “Berakting lebih mudah dari yang kukira, yang mungkin menjadi alasan hasilnya seperti apa adanya. Jika terasa mudah, mungkin itu berarti tidak berjalan dengan baik.”
Tentu saja, perjalanan Kyuhyun tidak selalu mulus. Pada April 2007, Kyuhyun mengalami kecelakaan mobil serius saat kembali ke asrama setelah menjalankan jadwal, yang membuat kendaraan yang dia tumpangi terbalik.
Keadaan Kyuhyun sangat parah hingga dalam wawancara pada tahun 2012 di acara “Radio Star” yang disiarkan oleh MBC, Siwon, rekan segrupnya, menyebutkan, “Dia hampir mati.”
Kyuhyun sendiri mengkonfirmasi cerita tersebut, “Aku hampir mati. Ini bukanlah sebuah pernyataan lebay untuk mencari simpati; aku benar-benar mengalami semua tulang rusukku patah dan koma selama 4 hari.” “Ketika aku terbangun, aku berada di kamar rumah sakit. Mereka bilang tiga hari telah berlalu. Dokter mengatakan aku akan mati. Mereka akan memotong tenggorokanku, tapi sebaliknya, mereka memotong sisi-sisi dada saya untuk mencoba menyelamatkanku,” bebernya.
Walaupun rehabilitasi biasanya memakan waktu lebih dari satu tahun, Kyuhyun melanjutkan aktivitasnya sekitar setengah tahun setelah kecelakaan itu. Ia mengaku bahwa dirinya memang memaksakan diri untuk melakukannya.
“Aku tidak dalam kondisi untuk melakukannya, tetapi aku memaksakan diri karena aku merasa jika aku tidak ada di album kedua, rasanya itu tidak akan seperti Super Junior,” imbuhnya.
Kisah Kyuhyun memberikan pandangan yang mendalam tentang ketekunan dan dedikasi. Dalam dunia hiburan yang sering kali dipenuhi dengan gemerlap dan glamor, Kyuhyun mengingatkan kita bahwa di balik layar ada kejadian dan perjuangan yang sangat manusiawi. Kisahnya juga mengajarkan bahwa dorongan untuk terus berkarya datang bukan hanya dari bakat, tetapi juga dari semangat yang tidak mudah menyerah, bahkan ketika situasi tampaknya tidak memungkinkan.
(wk/inta)
