Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan hasil uji coba hari pertama sekolah tatap muka di wilayah ibu kota. Seperti apa penuturan lengkapnya?
Saat ini sejumlah sekolah yang berada di zona hijau sedang melaksanakan uji coba sekolah/pembelajaran tatap muka secara terbatas, salah satunya DKI Jakarta.
Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan sekolah tatap muka tidak bisa dan boleh lagi ditunda, yakni dimulai pada Juli 2021 mendatang. Nadiem pun mengungkap alasannya.
Pemerintah akan segera menggelar sekolah tatap muka. Maka dari itu, sejumlah sekolah di zona hijau telah melangsungkan uji coba sekolah tatap muka, salah satunya di Jawa Tengah.
Kebijakan pemerintah yang berencana melaksanakan sekolah tatap muka di bulan Juli 2021, mendapat tanggapan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Selama pandemi COVID-19, kegiatan belajar dilaksanakan secara daring. Tetapi hal ini dinilai kurang efektif dan memberikan dampak negatif, maka dari itu Mendikbud Nadiem akan segera memulai sekolah tatap muka.
Satgas Penanganan COVID-19 mencatat jika kasus infeksi virus corona pada anak di usia sekolah sejauh ini menyumbang 14 persen dari keseluruhan total kasus COVID-19 di Tanah Air.
SKB 4 Menteri yang diumumkan Mendikbud Nadiem Makarim pada Selasa (30/3) hari ini menyatakan sekolah tatap muka akan dibuka kembali secara terbatas mulai Juli 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mendorong semua pemerintah daerah (Pemda) yang tengah melakukan program vaksinasi untuk memprioritaskan guru dan tenaga pendidik.
Bukan cuma itu, Kemendikbud juga akan memberikan bantuan biaya hidup yang disesuaikan dengan indeks harga daerah alih-alih disamaratakan di seluruh Indonesia.
Sebanyak 16 siswa SMA Terpadu Krida Nusantara, Cibiru, Kota Bandung, dinyatakan positif terpapar COVID-19. Sedangkan 300 siswa lainnya sedang dalam proses pemulangan ke daerahnya masing-masing.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebutkan jika pihaknya kan mempersiapkan pembukaan sekolah tatap muka di 14 provinsi secara bertahap.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito lantas mengungkapkan sejumlah tahapan yang harus dilalui agar pembelajaran tatap muka bisa dimulai kembali.
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PPP KH Rojih Ubab Maemoen memberikan dukungan terhadap wacana pemerintah yang akan membuka sekolah tatap muka pada bulan Juli mendatang.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap agar pembelajaran tatap muka pada tingkat SMA/SMK didahulukan ketimbang Perguruan Tinggi (PT). Penasaran kenapa?
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkap sejumlah alasan pemerintah memutuskan pembukaan sekolah setelah vaksinasi COVID-19 guru dan tenaga kependidikan rampung.
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta daerah-daerah di Indonesia yang berstatus zona hijau dan kuning COVID-19 untuk memulai kegiatan sekolah tatap muka kembali.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memerlukan pertimbangan matang sebelum memutuskan dibuka atau tidaknya sekolah tatap muka di wilayah ibu kota. Berikut penjelasan lengkapnya.
Beberapa mahasiswa mengungkapkan pandangannya terkait keinginan Mendikbud Nadiem Makarim yang akan tetap menjalankan pembelajaran jarak jauh meski tahap vaksinasi COVID-19 pada tenaga pendidik rampung.
Mendikbud Nadiem Makarim mendorong sekolah tatap muka untuk kembali dibuka karena guru sudah masuk penerima prioritas vaksin COVID-19. Lantas bagaimana dengan Surabaya?