Selebriti

Fuji An pilih membahas soal Aaliyah Massaid alih-alih klarifikasi soal isu tabiat sadis hingga melepeh Marissya Icha. Fuji rupanya merasa bersalah karena Aaliyah terus dihujat oleh netizen.

• Ria Susilo Wardhani
• Jumat, 24 Mei 2024 - 11:13 WIB

WowKeren - Fuji An kerap dibanding-bandingkan dengan Aaliyah Massaid. Hingga kini, fans garis keras agaknya tak rela karena Aaliyah dilamar eks pacar Fuji, Thariq Halilintar.

Terkait hal itu, Fuji pun meminta maaf pada Aaliyah. Ia juga berharap fans atau siapapun tak terus menyerang Aaliyah atau membanding-bandingkan dirinya dan calon istri Thariq itu.

"Maaf kalau misalnya kalau kesannya kayak bawa-bawa kamu. Maaf ya Aaliyah kalau banyak ramai, nyangkut-nyangkutin aku sama kamu. Aku tuh jujur juga nggak tahu. Nggak pernah aku tuh kayak sengaja-sengajain, berniat juga nggak pernah," tegas Fuji di podcast Rachel Vennya. "Banyak yang bilang Aaliyah itu dihujat perkara mungkin fans-fans aku. I'm so sorry. Makanya please fans-fans aku atau siapa pun itu yang bawa-bawa nama aku. Untuk bela aku atau untuk komen-komennya tuh menyerang ke dia juga. Aku juga nggak enak, aku udah sering ngingetin."

Di sisi lain, Fuji tak buka suara soal Marissya Icha yang menguliti tabiat sadis dirinya. Ia juga tak klarifikasi soal Icha merasa dilepeh meski sudah membantu Fuji hingga Fadly Faisal sekeluarga.

Sebelumnya, Icha membeberkan alasannya mengungkap kelakuan Fuji, Fadly dan Haji Faisal. Ia sakit hati dan merasa tak dibela oleh adik ipar Vanessa Angel itu dan anggota keluarga lainnya.

"Sorry saya harus buka semuanya saya sudah capek bgt kalian bully sayą, kalian hina saya," kata Icha dalam curhatan baru-baru ini. "Dan saat saya dihujat habishabisan juga nggak ada bantuan atau support apapun ke saya rasanya. Rasanya berasa dilepeh banget saat sudah tidak dibutuhkan lagi."

Sementara itu, viral video Vanessa menyentil Fuji tak pernah salah di tengah kehebohan curhatan Icha. Adapun, Haji Faisal memilih bersikap elegan. Ia mengisyaratkan menjaga jarak dari Icha dan mengingatkan jika tak ada seorangpun manusia yang sempurna.

"Kita tidaklah merugikan orang. Tidaklah mengganggu orang dan tidaklah menjelekkan orang," kata Haji Faisal. "Jadi kalau ada orang yang kurang senang sama kita, atau kurang nyaman dengan kita. Ya sudah, biarlah kita menghindar saja. Itu intinya. Sama-sama saling koreksi diri. Kalau kita saling menyalahkan atau saling menjatuhkan, namanya manusia tidak ada yang sempurna dan tidak ada yang benar 100 persen, kita saling menghargai."