Selebriti

Pedangdut Nayunda Nabila masih jadi sorotan terkait kedekatannya dengan SYL, eks Mentan yang terjerat kasus dugaan pencucian uang. Baru-baru ini, terkuak pertemuan pertama Nayunda Nabila dengan SYL itu.

• Ria Susilo Wardhani
• Jumat, 31 Mei 2024 - 12:56 WIB

WowKeren - Nayunda Nabila masih jadi sorotan terkait kedekatan dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang kini terseret kasus dugaan pencucian uang, gratifikasi dan pemerasan. Dalam persidangan baru-baru ini, Nayunda dikuliti hakim tentang awal mula mengenal SYL.

Awalnya, Nayunda baru sebatas kenal anak SYL, Indira Chunda Thita Syahrul. Ini karena Nayunda bergabung sebagai anggota organisasi Garnita Malahayati Partai Nasdme dimana Indira menjabat sebagai Ketua Umum.

"Saudara sebelum kenal sama terdakwa ini, kenal sama anaknya namanya Ibu Thita, ibu Thita adalah Ketua Umum Garnita, sementara saudara anggota?" tanya Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh di ruang sidang PN Tipikor, Jakarta Pusat. "Anggota saat itu Yang Mulia," kata Nayunda. "Di situlah saudara awalnya kenalan dengan keluarga SYL, di situ melalui anaknya dan cucunya di situ, gimana ceritanya bisa terkenal sama terdakwa?" tanya Hakim Ketua. "Kenalnya karena bergabung di organisasi tersebut (Garnita), karena sering ada acara di rumah jabatan orang tua di Widya Chandra (rumah dinas SYL)," jawab Nayunda.

Nayunda lantas dimintai telepon oleh Muhammad Hatta, mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian di Kementerian Pertanian ketika keduanya bertemu di rumah dinas SYL. Tak lama, Nayunda dihubungi seseorang yang tak lain adalah SYL.

"Siapa yang menawarkan untuk berkenalan, apakah saudara sendiri yang mau berkenalan dengan pak Menteri atau Pak Hatta?" tanya Ketua Hakim. "Jadi saat itu, nomor saya diminta, saya juga gak ngerti untuk siapa," kata Nayunda. "Siapa yang minta?" tanya Ketua Hakim. "Pak Hatta," ungkap Nayunda. "Setelah itu setelah saudara menyerahkan WA ke Hatta, saudara mendapatkan WA? (dari SYL)," tanya Ketua Hakim. "Iya," kata Nayunda. "Apa bunyi nya?" timpal Ketua Hakim. "Kirim stiker-stiker aja Yang Mulia," jawab Nayunda.

Setelah perkenalan itu, Nayunda mulai dibanjiri hadiah uang, perhiasan, barang branded kelas dunia dari SYL. Nilai hadiah SYL buat Nayunda ini diprediksi mencapai lebih dari puluhan juta.

Dalam persidangan terungkap pula bahwa SYL diduga menggunakan uang Kementan dan uang pribadinya untuk memberikan hadiah mewah kepada Nayunda, termasuk membayarkan cicilan apartemen senilai Rp 29,4 juta setiap bulan. Selain itu, SYL diduga mengangkat Nayunda sebagai pegawai honorer di Kementan dengan gaji Rp 4,3 juta per bulan. Namun, selama setahun bekerja, Nayunda hanya masuk dua kali hingga ia akhirnya diberhentikan.