Reaksi Eks Istri Suami BCL Terungkap Kala Rumah Mewahnya Disatroni Wartawan
Instagram/bcltiko
Selebriti

Suasana rumah Arina Winarto eks istri Tiko Aryawardhana suami Bunga Citra Lestari disiarkan oleh media setempat di tengah konfliknya dengan sang mantan suami.

WowKeren - Rumah tangga Bunga Citra Lestari dengan sang suami, Tiko Aryawardhana tengah menuai sorotan. Belakangan terungkap bahwa Tiko dipolisikan oleh sang mantan istri, Arina Winarto terkait kasus dugaan penggelapan dana sebesar Rp6,9 miliar.

Terkait laporan itu, pihak Tiko sudah buka suara. Kubu Tiko juga sudah menyerang balik Arina dengan mempertanyakan perannya sebagai komisaris. Bahkan pihak Tiko menduga Arina belum moveon dari masa lalu.

Terkait pernyataan dari kubu Tiko itu, pihak Arina sendiri belum memberikan keterangan lebih lanjut. Namun, belakangan media setempat sudah menyatroni rumah mewah Arina guna memintai tanggapan dari ibu tiga anak tersebut.

Photo-InsertLive

Kondisi Rumah Mantan Istri Tiko Aryawardhana


Sayangnya, rekan media tak mendapatkan keterangan apa pun dari Arina. Ia dan penghuni rumahnya juga tak ada yang keluar guna memberikan tanggapan. Hanya terlihat aktivitas kecil di dalam rumah Arina. Mobil Alphard hitam juga terparkir di garasi rumah Arina.

”Dan saat ini saya berada di depan rumah Arina Winarto sebagai pelapor atas dugaan kasus tersebut. Namun, sayang sekali kami belum bisa mendapatkan keterangan apa pun dari Arina Winarto bersama dengan rekan media lainnya,” kata salah satu reporter InsertLive.

Diketahui, Arina telah mempolisikan suami BCL ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kabar itu dibenarkan oleh kuasa hukum Arina, Leo Siregar. Rupanya, Arina telah mempolisikan Tiko sejak 2022 lalu, tetapi kasus ini baru dinaikkan statusnya ke penyidikan pada Februari 2024.

Dari keterangan yang disampaikan Leo, Arina mulanya mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya pada 2015 silam. Arina dikatakan sebagai pihak yang melakukan pemodalan penuh atas bisnis tersebut. Di perusahaan itu, Arina menjabat sebagai komisaris, sedang Tiko merupakan direktur.

Arina kemudian mempercayakan seluruh urusan operasional kepada Tiko. Namun, ia terkejut kala Tiko di tahun 2019 ingin menutup bisnis mereka karena tak bisa membayar uang sewa. Setelah Arina melakukan audit, ia menemukan adanya kejanggalan soal dana sebesar Rp 6,9 miliar yang diduga digelapkan oleh Tiko.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait