Bagi generasi muda yang tumbuh dengan musik K-Pop, masa keemasan JYJ tak mungkin dilupakan. Namun, konflik dan skandal yang menimpa personel JYJ, Park Yoochun, telah memicu berbagai reaksi dan perdebatan di kalangan fans dan publik.
- Intan Maharani
- Kamis, 06 Juni 2024 - 16:15 WIB
WowKeren - Micky Yoochun atau Park Yoochun, mantan member grup JYJ, telah menerima sorotan negatif akibat serangkaian skandal yang melibatkan tuduhan pelecehan seksual dan penggunaan narkoba. Meskipun demikian, Yoochun tetap mendapatkan dukungan dari beberapa fans loyalnya, sebagaimana terlihat dari trending hashtag di platform media sosial X (sebelumnya Twitter).
Menurut media sosial X, penggemar domestik dan internasional baru-baru ini memposting di bawah hashtag "#Yoochun_A_Happy_Birthday" untuk merayakan ulang tahun Park Yoochun pada 4 Juni. Fans membagikan foto dan video masa lalu Yoochun, serta berbagai konten ulang tahun. Hashtag tersebut mengumpulkan lebih dari 20.000 unggahan dalam sehari, dan bahkan sempat trending di X, menunjukkan cinta dan minat yang terus berlanjut dari fandomnya.
Namun, rekam jejak Yoochun bukanlah tanpa kontroversi. Sejak 2016, dia telah menghadapi beberapa skandal, termasuk tuduhan pelecehan seksual dan penggunaan narkoba. Pada 2019, Yoochun dijatuhi hukuman 10 bulan penjara yang ditangguhkan dua tahun karena penggunaan metamfetamin.
Pada konferensi pers, ia bahkan pernah menyatakan, "Jika saya menggunakan narkoba, saya akan pensiun dari industri hiburan."
Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian terbukti bahwa Yoochun benar telah menggunakan narkoba.
Konflik internal dengan agensinya juga bermunculan setelah skandal tersebut, menambah ketidakpastian aktivitas domestiknya. Selain itu, pada Desember tahun lalu, nama Yoochun muncul di daftar Layanan Pajak Nasional sebagai pembayar pajak yang menunggak, dengan jumlah sekitar 490 juta KRW (sekitar 358.000 USD), yang kembali memicu kontroversi.
Menyoroti "cinta yang terasa terbalik" dari para penggemar kepada selebriti yang terlibat dalam pelanggaran hukum dan moral, kritikus budaya Kim Heon Sik berkomentar, "Jika fans mengabaikan, melindungi, dan mendukung perilaku tersebut, ini menghasilkan moral hazard, yang dapat menyebabkan terjadinya kembali insiden kriminal semacam itu."
Di tengah kontroversi yang terus berkembang, sejumlah fanbase mengumumkan bahwa mereka tidak lagi memberikan dukungan kepada Park Yoochun. Salah satu fanbase tersebut adalah DC JYJ Gallery, yang sejak 2009 selalu mendukung JYJ. Pada Jumat, 17 Juni 2016, mereka secara resmi mengumumkan bahwa tidak akan ada lagi dukungan untuk Yoochun.
"Kami mengecam perbuatan Yoochun yang sudah menciptakan skandal di masyarakat. Kami akan memboikot semua aktivitas dan hal-hal yang terkait dengan dirinya mulai saat ini," terang mereka.
Di sisi lain, dukungan untuk dua anggota JYJ lainnya, Xiah Junsu dan Hero Jaejoong, tetap tidak berubah.
Kecewa dengan tindakan Yoochun, DC JYJ Gallery menyatakan bahwa selama ini mereka selalu mendukung ketiga personel JYJ sebagai korban ketidakadilan SM Entertainment sejak 2009. Namun, dengan munculnya skandal ini, tidak ada alasan lagi bagi fans untuk tetap mendukung Yoochun.
"Karena Park Yoochun masuk ke sebuah bar yang menawarkan seks, tidak logis rasanya untuk fans yang selama ini membantunya keluar dari ketidakadilan untuk tetap memberikan dukungan," lanjut mereka.
Sebagai penutup, para penggemar mengungkapkan perasaan kecewa dan marah mereka terhadap Park Yoochun. "Kami sangat kecewa dan marah kepada Park Yoochun yang sudah menginjak-injak kepercayaan fans selama lebih dari 13 tahun," tandas mereka.
Dalam pekan itu, Park Yoochun menerima dua laporan pelecehan seksual dari dua perempuan yang berbeda. Yang pertama bernama Ms. Lee yang kemudian mencabut laporannya, dan menyusul 'A' melaporkan penyanyi dan aktor tersebut karena kasus yang sama. Kedua laporan ini sekarang tengah dalam proses investigasi polisi.
Apapun yang terjadi selanjutnya, polemik ini mengingatkan kita akan pentingnya memegang tanggung jawab dan integritas, baik sebagai selebriti maupun penggemarnya. Bagaimana sikap fans terhadap skandal idola mereka tidak hanya berdampak pada si selebriti, tetapi juga pada keseluruhan industri hiburan dan nilai-nilai yang kita junjung bersama.
(wk/inta)
