Pelanggaran Privasi SEVENTEEN, TXT, hingga ENHYPEN Akhirnya Ditangani HYBE
X/pledis_17/TXT_bighit/ENHYPEN
Selebriti

HYBE telah mengambil langkah hukum untuk menghadapi individu-individu yang terlibat dalam perdagangan ilegal informasi penerbangan artis mereka. Selama beberapa bulan terakhir, pelanggaran privasinya semakin parah.

WowKeren - HYBE akhirnya mengambil tindakan atas pelanggaran privasi berupa jual beli informasi penerbangan artisnya. Selama ini, artis mereka seperti SEVENTEEN (II), TXT, hingga ENHYPEN kerap diikuti sasaeng dan beberapa sampai berani memesan tiket penerbangan agar satu pesawat dengan mereka.

Pada Selasa (18/6/2024), HYBE mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan keluhan kepada polisi terhadap sejumlah individu yang secara ilegal memperoleh dan memperdagangkan informasi penerbangan artis-artis dari anak perusahaan mereka. Polisi telah menyelesaikan penyelidikan mereka dan menyerahkan kasus ini ke pihak kejaksaan.

HYBE, dalam rilis resminya, menyatakan, “Penjualan atau pembelian informasi penerbangan yang diperoleh secara ilegal adalah tindakan ilegal yang jelas, mengancam keselamatan dan privasi artis kami. Kami akan merespon tindakan kriminal ini dengan nol toleransi, mengejar akuntabilitas tanpa ada penyelesaian atau kelonggaran.”

Sejak paruh kedua tahun lalu, HYBE telah bekerja sama erat dengan otoritas investigasi untuk menangani masalah ini. Perusahaan tersebut telah membentuk satuan tugas khusus pada bulan September tahun lalu untuk melindungi artis dari perdagangan ilegal informasi tiket penerbangan dan menghapus kegiatan penjualan ilegal tersebut.

Sebelum mengambil langkah hukum terkait pelanggaran informasi pribadi, HYBE mengidentifikasi sejumlah akun media sosial yang menjual informasi penerbangan artis secara ilegal. Dari sana, mereka mengumpulkan bukti untuk mengidentifikasi operatornya.

HYBE mengungkapkan bahwa individu-individu tersebut memperoleh keuntungan besar melalui transaksi ilegal, dengan nilai dari puluhan hingga ratusan juta won, dari penjualan informasi penerbangan artis melalui saluran media sosial. Transaksi ilegal dilakukan melalui chat atau pesan langsung (DM).


Informasi yang diperoleh secara ilegal ini digunakan untuk melakukan perilaku sasaeng, seperti mencoba berdekatan dengan artis dengan memesan kursi di penerbangan yang sama. Hal ini sempat terjadi pada SEVENTEEN, TXT, dan ENHYPEN pada perjalanan mereka baru-baru ini.

Ada juga kasus-kasus di mana pelaku mengubah kursi dan makanan dalam penerbangan artis secara sewenang-wenang atau membatalkan reservasi penerbangan. Kelakuan itu mengganggu jadwal dan menyebabkan masalah operasional yang lebih luas bagi perusahaan hiburan.

Dampak dari perdagangan ilegal ini tidak hanya dirasakan oleh artis HYBE tetapi juga banyak grup idol dan aktor di seluruh industri, yang melaporkan masalah serupa. HYBE menyatakan pentingnya tindakan hukum ini untuk menekankan bahwa tindakan mereka tidak hanya tentang melindungi privasi artis tetapi juga untuk mencegah insiden keselamatan yang serius di bandara dan pesawat.

Untuk mencegah kebocoran informasi pribadi artis lebih lanjut, termasuk detail penerbangan, HYBE telah meninjau dan memperkuat prosedur dan sistem terkait, serta meminta kerja sama dari maskapai penerbangan dan agen perjalanan. Perusahaan akan terus bekerja secara dekat dengan berbagai organisasi untuk melindungi privasi artis mereka.

Sejalan dengan itu, HYBE berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan otoritas investigasi demi penyelidikan lebih lanjut dan proses hukum di masa depan, dengan tetap memegang teguh kebijakan nol toleransi mereka, serta merespons dengan tegas terhadap tindakan kriminal yang mengkomersialkan dan memperdagangkan informasi pribadi artis tanpa melakukan perjanjian atau menyetujui kelonggaran apapun.

Dengan upaya kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan, langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memberikan keamanan dan perlindungan lebih bagi para artis, sehingga mereka dapat terus berkarya tanpa merasa terancam.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait