Selebriti

Seorang remaja disebut telah mengalami pelecehan seksual di rumah seorang aktor populer berinisial A. Meski sudah didakwa, hingga kini aktor berinisial A itu masih belum juga ditahan.

• Diah Candra Trisanti
• Minggu, 23 Juni 2024 - 20:00 WIB

WowKeren - Acara populer JTBC "Scandal Supervisor" baru-baru ini mengungkap kasus mengerikan. Seorang remaja disebut telah mengalami pelecehan seksual di rumah seorang aktor populer berinisial A.

Aktor tersebut melakukan tindakan asusila itu sekitar Oktober tahun lalu. Selain berprofesi aktor, ia juga menjadi kepala akademi akting tempat korban belajar pada saat itu.

Sekitar Oktober lalu, A menerima pesan dari murid-muridnya, termasuk nona B, yang ingin memberinya hadiah ulang tahun. Dia kemudian mengundang para murid ke rumahnya dan mendorong mereka untuk minum alkohol.

Setelah beberapa waktu, A kemudian memulangkan murid-murid lainnya. Namun, ia masih tinggal dengan salah satu muridnya hingga terjadi kasus pelecehan tersebut. A juga mengiming-imingi korban dengan uang sekolah akademi gratis.

Pengacara Yang Ji Yeol mengklaim bahwa pelaku adalah seorang aktor yang telah memenangkan berbagai penghargaan. Sang aktor pun memiliki nama besar dan sering muncul di televisi. Sedangkan, ayah korban memberikan petunjuk lebih dalam.

"Ini adalah salah satu dari sedikit akademi akting di daerah tersebut," ujar ayah korban. "Ada beberapa aktor terkenal dalam keluarga A, jadi ada banyak siswa yang mengambil kelas."

Selama episode tersebut, sebuah video yang menunjukkan A berlutut dengan celana dalam dan meminta maaf juga dirilis. Dalam video tersebut, A meminta maaf kepada korban.

"Aku minta maaf. Aku mencintaimu. Aku salah paham. Aku minta maaf. Tidak bisakah kau mengerti aku? Tidak bisakah kamu memaafkanku sekali saja?" ujar A. "Tolong hentikan. Aku pikir Anda adalah seorang guru sejati. Apa yang membuatmu salah paham? Saya mengatakannya dua kali!" sahut korban.

Saat dihubungi, A membantah tudingan tersebut kepada tim "Scandal Supervisor". "Sama sekali tidak ada pelecehan seksual. Ada berbagai situasi di balik video yang menyesatkan itu," aku A.

A sebenarnya telah didakwa melakukan pemerkosaan dan melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. Namun, hingga kini ia masih belum ditahan. Terlepas dari dakwaan tersebut, ia juga dikabarkan masih mengajar di akademi tersebut.