Akun YouTube Sojang kerap mengungkap deretan rumor dan isu terkait artis Korea Selatan. Mengikuti jejak Kang Daniel dan Wonyoung, BTS baru-baru ini juga menyatakan akan menuntut akun Sojang.
- Diah Candra Trisanti
- Jumat, 28 Juni 2024 - 16:56 WIB
WowKeren - Akun YouTube Sojang kerap mengungkap deretan rumor dan isu terkait artis Korea Selatan. Namun, kebenaran konten Sojang tak jarang menjadi kontroversi lantaran masih belum pasti. Beberapa artis pun merasa dirugikan hingga menuntut akun Sojang, termasuk Kang Daniel dan Jang Won Young IVE.
Mengikuti jejak Kang Daniel dan Wonyoung, BTS baru-baru ini juga menyatakan akan menuntut akun Sojang. Hal ini disampaikan langsung oleh perwakilan agensi BTS, BIGHIT Music, dalam sebuah pengumuman di komunitas fans Weverse berjudul "Pemberitahuan Terbaru Mengenai Proses Hukum Terhadap Pelanggaran Hak-Hak Artis" pada Jumat (28/6).
Sebelumnya, BTS terjerat berbagai rumor, termasuk manipulasi pemasaran hingga tuduhan pemujaan. Beragam tuduhan miring yang menyeret nama BTS membuat agensi murka. Dengan tegas, mereka membantahnya.
"Seperti yang telah kami jelaskan dalam pengumuman terpisah di bulan April dan Mei, berbagai rumor jahat seputar artis tidaklah benar dan tidak berdasar. Kami terus mengumpulkan bukti tentang mereka yang berpartisipasi dalam upaya penyebaran rumor yang terorganisir dan memasukkannya ke dalam pengaduan," ungkap perwakilan agensi.
"Rumor adanya hubungan artis atau lirik artis dengan Body and Brain adalah palsu. Setelah menemukan penggunaan ilegal Body and Brain atas hak kekayaan intelektual BTS, kami segera meminta penghapusan konten yang dipermasalahkan dan menerima komitmen untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," lanjut agensi.
Agensi lantas mengultimatum jika mereka tidak main-main dengan hal ini. Agensi saat ini juga sedang mengupayakan tindakan hukum yang terpisah terhadap individu yang telah melanggar privasi para artis.
"Jika masalah serupa muncul di masa depan, kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas untuk menegakkan dan melindungi hak kekayaan intelektual para artis sesuai dengan prinsip kami," imbuh agensi. "Kami juga ingin memperjelas bahwa rumor tentang manipulasi tangga lagu secara diam-diam dan pemasaran yang tidak etis adalah hasil rekayasa dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan artis."
Di akhir tulisannya, agensi bakal mengambil tindakan hukum perdata dan pidana terhadap para perusak dunia maya, termasuk Sojang. Apalagi, nama baik para artis dinilai sudah tercemar atas segala rumor tersebut.
"Pada tahun 2022, kami mengajukan tuntutan hukum terhadap Sojang, tetapi penyelidikan ditangguhkan. Namun, kami terus-menerus menekan agar penyelidikan dibuka kembali serta pemberian informasi pribadi kami mengenai Sojang kepada badan investigasi, kasus ini telah dibuka kembali dan saat ini sedang diselidiki. Gugatan perdata tambahan telah diajukan awal tahun ini untuk meminta ganti rugi atas pencemaran nama baik dan tindakan ilegal lainnya yang dilakukan oleh Sojang. Kami harap kasus ini akan segera disidangkan," tandas agensi.
(wk/diah)
