Rachmawati Soekarnoputri dikabarkan meninggal karena terpapar COVID-19. Putri sang proklamator ini dikabarkan sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
- Wahyu
- Sabtu, 03 Juli 2021 - 11:54 WIB
WowKeren - Indonesia lagi-lagi telah kehilangan seorang tokoh hebat. Putri ketiga Ir. Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri dikabarkan tutup usia pada Sabtu (3/7). Meninggalnya Rachmawati Soekarno Putri diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Sufmi Dasco Achmad.
Pemilik nama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno ini meninggal setelah sempat dirawat karena positif terpapar COVID-19. Rachmawati sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Rachmawati meninggal di usia 70 tahun. Berita berpulangnya politikus Gerindra ini begitu mengejutkan masyarakat. Pasalnya Rachmawati dikenal karena sepak terjangnya dalam dunia perpolitikan begitu hebat. Banyak mahakarya dan pengabdian yang telah dia berikan untuk Indonesia. Berikut deretan fakta tentang politikus hebat ini yang jarang diketahui.
(wk/wahy)1. Ditunjuk jadi ketua dewan pembina persipura
Sebelum meninggal Rachmawati juga mendapatkan kehormatan sebagai Ketua Dewan Pembina Persipura. Rachmawati diketahui menahan tangis haru saat menerima sebuah kostum bertuliskan namanya dengan nomor punggung 27. Penyerahan kostum tersebut diketahui sebagai tanda sahnya Rachmawati menempati posisi yang diberikan kepadanya. Tak hanya itu, rakyat Papua dilaporkan bangga karena kesediaan Rachmawati menjadi bagian klub Persipura.
2. pendiri universitas bung karno
Rachmawati mendirikan Universitas Bung Karno (UBK) dan Yayasan Pendidikan Soekarno. Perempuan hebat tersebut mendirikannya bersama beberapa tokoh seperti Yano Bolang, Simon Tiranda, dan Bagin. Saat mengenyam pendidikan dulu Rachmawati juga dikenal aktif berorganisasi dan meneruskan perjuangan sang Proklamator RI.
3. Pendiri dan ketua umum partai pelopor
Rachmawati Soekarnoputri mendirikan Partai Pelopor pada tahun 2002. Rachmawati diketahui lebih memilih mendirikan partai sendiri dan tidak ingin bergabung dengan kakaknya, Megawati Soekarnoputri.
4. penggagas film tentang 'Soekarno'
Rachmawati pernah menggagas film tentang sang ayah meski telah ada beberapa film yang mengangkat tentang Soekarno. Ia memiliki harapan yang tinggi bahwa film tersebut akan dikenal oleh dunia internasional. Rachmawati akhirnya sempat tergabung dalam proyek film "Soekarno". Namun ia mundur dari produksi film karena ada perbedaan pendapat dengan produser dan sutradara.
5. mendukung prabowo dan gerindra
Setelah keluar dari Partai Nasdem, Rachmawati bergabung dengan Gerindra. Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menunjuk Rachmawati sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Posisi Rachmawati diketahui langsung berada di bawah Prabowo.
6. Sebelum meninggal sempat ziarahi sang ayah
Pada Kamis (17/6) lalu, Rachmawati sempat berziarah ke makam Soekarno di Blitar. Namun kala itu Rachmawati nampak berbeda dari biasanya. Pada ziarah terakhirnya kala itu Rachmawati didampingi oleh upacara kemiliteran.
7. kepergiannya diiringi ucapan duka tokoh tanah air
Para tokoh Tanah Air tentu merasa kehilangan atas kepergian Rachmawati Soekarnoputri. Beberapa di antaranya adalah Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, Sandiaga Uno dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengucapkan bela sungkawa melalui cuitan Twitter mereka.
