Hard Gumay akhirnya ikut menyoroti kasus Vina Cirebon usai keterangan darinya dinantikan banyak orang. Hard Gumay diduga ikut bantu membuka kebohongan Linda sahabat Vina yang sempat kesurupan.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 27 Mei 2024 - 10:08 WIB
WowKeren - Peramal kondang Hard Gumay ikut didesak untuk memberi tanggapan atas kasus kematian Vina Cirebon yang beberapa hari belakangan ini kembali viral. Beberapa publik figur yang telah menyoroti kasus Vina di antaranya Wirang Birawa, Hotman Paris Hutapea, dan Denny Sumargo.
Usai dicecar oleh netizen, Hard Gumay akhirnya memberanikan diri untuk berkomentar terkait Vina. Ahli spiritual yang ramalannya kerap terbukti ini diduga ikut membuka kebohongan Linda sahabat Vina yang sempat kesurupan.
Linda sejauh ini belum muncul dan keberadaannya tengah dicari oleh banyak orang. Muncul pula dugaan bahwa Linda selama ini hanya berbohong soal pengakuannya tentang kasus Vina.
Hard Gumay tak membahas terkait benar atau tidak keterangan yang diberikan para saksi selama ini. Namun, Hard Gumay memberi clue bahwa kebohongan atau kejujuran bisa dilihat melalui penerawangan dan mata batin.
Menurut Hard Gumay, bohong atau tidaknya seseorang bisa dilihat dari tatapan matanya. Hard Gumay kemudian menyinggung soal sandiwara. Ia menyebut hati mungkin saja ingin menyembunyikan tetapi mata menolak untuk bersandiwara.
”Kasus Vina yang terjadi di tahun 2016 mencuat kembali sekarang di tahun 2024, sudah +- 8 tahun berlalu. Banyak pihak yang meminta saya untuk mencoba menerawang kejadian tersebut untuk mencari tahu siapa pelaku sebenarnya dan siapa saja yang sudah berbohong. Ada banyak hal yang terungkap dari berbagai pihak yang memberikan pernyataan pengakuan dan kesaksian. Wallahu a'lam bishshawab apakah benar atau tidak,” tulis Hard Gumay. “Apakah jujur atau berbohong? Ada cara yang sangat simple untuk melihatnya dari sudut penerawangan dan penglihatan mata batin dengan cara melihat dari MATA”
Di akhir kalimatnya, Hard Gumay sempat menyinggung soal “Li dah”. Dalam keterangan itu dikatakan bahwa lidah mungkin bisa menyembunyikan, tetapi kebenaran mata tidak bisa berbohong.
Clue “Li dah” yang ditulis oleh Hard Gumay lantas memunculkan beragam spekulasi. Banyak yang menduga bahwa Hard Gumay sengaja memberi jarak antara huruf I dan D lantaran ingin menyebut Linda. Sayangnya, belum bisa dipastikan apa maksud dari pesan tersirat yang dibagikan oleh Hard Gumay ini.
”Hati ingin menyembunyikan rahasia namun mata menolak untuk bersandiwara dan ‘Li dah mungkin menyembunyikan kebenaran tetapi mata tidak bisa berbohong’” tukas Hard Gumay misterius.
(wk/Sisi)
