Sempat menarik perhatian karena sikap halusnya beberapa waktu lalu, Park Bo Gum kembali menunjukkan emosinya hingga berkaca-kaca saat membayangkan kehidupan lain yang mungkin dijalaninya selain sebagai aktor.
- Intan Maharani
- Sabtu, 22 Juni 2024 - 10:12 WIB
WowKeren - Park Bo Gum kembali menjadi sorotan saat menangis lantaran membayangkan hidupnya selain sebagai aktor. Aktor kelahiran 1993 itu pun mencicipi “kehidupan lain” lewat sebuah acara.
Pada tayangan perdana variety show JTBC yang baru, “My Name is Gabriel”, aktor Bo Gum membagikan refleksi mendalam tentang kehidupannya. Dalam acara tersebut, sang aktor menenggelamkan dirinya dalam kehidupan orang lain selama 72 jam, dan pengalaman ini memberikan pandangan baru yang mendalam bagi sang aktor.
Sebelum berangkat ke Dublin, Bo Gum berbagi tentang keraguannya di awal dalam menerima tawaran tersebut. Ia berkata, "Pada awalnya, aku ragu saat menerima tawaran ini. Tapi kemudian aku berpikir ini serupa dengan berakting. Sebagai aktor, aku sudah menjalani kehidupan orang lain, dan kali ini, saya melakukannya di negara yang berbeda. Lagipula, senior Park Myung Soo juga tampil," jelasnya.
Dalam wawancara sebelumnya, sang aktor mendadak emosional hingga menitikkan air mata. Sisi lembutnya terpancing ketika ditanya tentang kehidupan yang mungkin telah ia jalani jika ia bukan Bo Gum yang sekarang.
“Jika aku tidak menjalani kehidupanku sendiri, aku mungkin tidak akan menjadi aktor. Namun, aku percaya bahwa aku tetap akan menemukan kebahagiaan dalam momen-momen tersebut,” ujarnya sambil berkaca-kaca.
Setelah tiba di Dublin, Bo Gum diberi tugas untuk menjalani kehidupan sebagai direktur grup a cappella selama 72 jam. Aktor ini mengikuti arahan yang mendetail untuk setiap aspek dalam hidupnya, termasuk apa yang harus ia makan, ke mana ia harus pergi, dan bagaimana ia harus berinteraksi dengan orang lain.
Saat berjalan di jalanan Dublin, Bo Gum berkomentar, “Tidak ada yang memperhatikan saya; semua orang sibuk dengan urusan mereka sendiri, yang membuat saya merasa tidak terduga namun dibebaskan.”
Makan pagi Bo Gum terdiri dari alpukat, pisang, kopi atau teh, dan 20 almond, sebuah rutinitas yang sederhana namun disiplin. Selama perjalanannya, ia merasa seperti sedang menjelajahi kehidupan yang berbeda, yang ia gambarkan sebagai pengalaman yang menarik.
Dalam pernyataan yang dikutip dari wawancara, ia menambahkan, “Meskipun ini bukan liburan, rasanya seperti menjelajahi kehidupan yang berbeda, jadi ini sangat menarik.”
Park Bo Gum kemudian bertemu dengan anggota kelompok a cappella besar bernama. Ia pun langsung menghadapi tantangan sebagai direktur kelompok tersebut.
“Aku memiliki berbagai kekhawatiran sebagai direktur dari paduan suara besar 'Ramparts', bertanya-tanya apakah diam dan ketenangan aku mungkin menjadi beban. Aku memutuskan untuk tidak ragu dan melangkah dengan berani,” tuturnya.
Saat menjalani perannya, Bo Gum terpaksa menyiapkan pertunjukan jalanan bersama grup a cappella dalam dua hari. Tekanan untuk tampil dengan baik selalu ada, tetapi Bo Gum bertekad untuk tidak mengecewakan Ruaídrí di bawah bimbingan Direktur Rúiri.
Ia menambahkan, “Aku akan terus berlatih dan mendengarkan lagu-lagu, berusaha untuk tidak mengecewakan Ruaídrí.”
Sementara itu, dalam episode yang sama, komedian Park Myung Soo juga memulai kehidupan barunya untuk 72 jam di Chiang Mai, Thailand, menunjukkan bahwa tidak hanya Bo Gum yang merasakan perubahan drastis dalam menjalani kehidupan orang lain.
Melalui pengalaman ini, Bo Gum mengajarkan kita untuk tidak takut dalam menjelajahi sisi lain dari kehidupan dan untuk selalu mencari kebahagiaan dalam setiap momen yang kita miliki.
(wk/inta)
