Suzy juga membeberkan rasanya beradu akting dengan Park Bo Gum sebagai pasangan kekasih. Ia memuji Bo Gum karena memiliki wajah yang mampu menyampaikan berbagai emosi.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 02 Juli 2024 - 11:52 WIB
WowKeren - "Wonderland" dianggap sebagai salah satu film gagal oleh jurnalis Korea karena tidak bisa menembus 1 juta penonton bioskop dan menerima berbagai kritikan. Meski begitu, Suzy menganggap film fantasi ini sebagai proyek yang begitu disukainya
Suzy berkata, "Aku selalu bekerja keras untuk mempromosikan proyekku, tapi aku lebih menyukai proyek ini. Itu adalah proyek di mana aku merasa sangat bahagia di lokasi syuting. Aku menunggu lama untuk perilisannya dan belajar banyak selama persiapan dan pembuatan film."
Menurut Suzy, lokasi syuting "Wonderland" sangat berarti baginya. "Karena jatah layar Jung In dan Tae Joo (Park Bo Gum) mungkin singkat, kami mencoba mengisinya dengan properti dan foto. Kami tidak bisa menyampaikan semua cerita dalam film, tapi kami melakukan yang terbaik untuk memastikan cerita kami tersampaikan dengan baik," sambung Suzy.
Suzy juga membeberkan rasanya beradu akting dengan Bo Gum sebagai pasangan kekasih. "Sebelum bekerja dengan Bo Gum, kupikir dia hanya tampan, hangat, dan bersinar. Kami adalah rekan kerja ramah yang bertemu setahun sekali sebagai MC di Baeksang Arts Awards," ucapnya.
"Ketika bertemu dengannya melalui proyek itu, aku melihatnya sebagai Tae Joo dan merasakan keinginan untuk memeluknya. Sisi dirinya itu menunjukkan banyak hal saat berakting. Sebagai pribadi, dia kuat dan memiliki inti batin yang kuat," tambah Suzy.
Suzy juga memuji Bo Gum karena memiliki wajah yang mampu menyampaikan berbagai emosi, tak hanya sekedar wajah tampan. "Saat mengerjakan film tersebut, kami menjadi lebih dekat, dan itu terlihat dengan baik di film tersebut," sambungnya.
Suzy pun mengungkap alasan sesungguhnya bergabung dengan "Wonderland" adalah karena rasa kagumnya terhadap karya sutradara Kim Tae Yong. Ia juga berpikir bisa mendapat kesempatan untuk bekerja dengan aktor senior seperti Tang Wei dan Jung Yu Mi.
"Saat menerima tawaran itu, aku merasa terbebani, tetapi juga melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar. Meskipun aku tidak melakukan banyak adegan dengan aktor-aktor senior, menyaksikan bagaimana mereka menghidupkan naskahnya sungguh menyegarkan dan suatu kehormatan," ujarnya.
Suzy menambahkan, "'Late Autumn' karya sutradara Kim adalah salah satu film favoritku, dan aku sangat ingin bekerja dengannya. Setelah bekerja dengannya, aku mengerti mengapa dia menciptakan cerita yang begitu hangat. Dia benar-benar berhati hangat."
(wk/amal)
