Baru-baru ini, entertainer ternama Korea Selatan, Park Myung Soo, mendapat kritikan keras dari netizen karena konten YouTube-nya yang menampilkan interaksi dengan Winter dari aespa.
- Intan Maharani
- Jumat, 07 Juni 2024 - 13:18 WIB
WowKeren - Park Myung Soo kembali menjadi pusat perhatian publik setelah sebuah konten di YouTube yang menunjukkan dirinya bersama Winter aespa. Konten ini mengisyaratkan bahwa mereka akan bertindak sebagai pasangan, yang kemudian memicu protes dari banyak penggemar.
Karena konten itu, banyak yang merasa bahwa Myung Soo memiliki "obsesi yang tidak pantas" terhadap Winter. Tidak hanya itu, beberapa insiden lain yang melibatkan perilaku Park yang kontroversial juga kembali disorot setelah kejadian ini.
Dua bulan lalu, Shin Yuna ITZY tampil di kanal YouTube Myung Soo. Dalam episode tersebut, mereka berkompetisi dalam sebuah "fashion showdown."
Di salah satu bagian episode, Myung Soo bertanya kepada Yuna apakah dia akan menerima ajakan berkencan jika dia dihampiri oleh seseorang yang berpakaian seperti dirinya. Pertanyaan ini mendapat reaksi negatif karena dianggap tidak pantas.
Tak hanya itu, sebuah insiden lama dari tahun 2015 juga kembali muncul ke permukaan. Insiden tersebut melibatkan Seolhyun, mantan member AOA, yang terjadi dalam sebuah program realitas.
Ketika itu, Myung Soo mendorong kepala Seolhyun setelah dia tidak sengaja menjatuhkan telur ke tanah. Kesalahan ini mengurangi jumlah makanan yang tersedia.
Setelah kejadian tersebut, Seolhyun menangis, dan Myung Soo meminta maaf. Seolhyun kemudian mengklaim bahwa dia menangis karena merasa kecewa pada dirinya sendiri.
Meskipun demikian, netizen tetap mengkritik Park Myung Soo atas perilakunya, terlepas dari situasi dan alasan di balik setiap insiden. Banyak yang merasa bahwa tindakan-tindakannya menunjukkan kurangnya rasa hormat dan kesadaran akan etika profesional, terutama saat berinteraksi dengan idol K-Pop muda yang memiliki basis penggemar luas dan sensitif terhadap reputasi mereka.
Perilaku seperti ini mengundang diskusi lebih lanjut tentang batasan antara hiburan dan kenyamanan pribadi para selebriti. Sebagai publik figur, terutama dalam industri yang sangat terpublikasi seperti K-Pop, ada kebutuhan yang mendesak untuk menjaga etika dan menghormati rekan kerja, terutama yang lebih muda dan mungkin lebih rentan terhadap tekanan industri.
(wk/inta)
