Kasus Pencurian Brankas Goo Hara Berpotensi Diselidiki Ulang
Instagram/koohara__
Selebriti

Masih ada harapan untuk mengungkap pelaku di balik pencurian brankas Goo Hara tiga tahun lalu. Begini penjelasan para pengacara dalam program radio ‘Lawyer Lee Won Hwa's Case X File’.

WowKeren - Kasus pencurian brankas di rumah mendiang Goo Hara semakin dekat menuju pembukaan kembali penyelidikannya, berkat kemajuan teknologi investigasi dan potensi bukti baru. Setelah lebih dari tiga tahun tidak ada kejelasan, ada harapan bagi keluarga dan penggemar sang idol untuk melihat pelaku ditangkap dan diadili.

Pengacara Lee Won Hwa dan Ahn Kwang Hwi dari Law & Liberty Law Firm membahas perkembangan terbaru dalam program Radio YTN “Lawyer Lee Won Hwa's Case X File” yang disiarkan pada tanggal 26 Juni. Mereka mengungkap bahwa pelaku pencurian brankas Hara kemungkinan besar adalah seorang kenalan atau seseorang yang disewa oleh pihak ketiga.

Pada malam itu, sekitar pukul 00:15 tanggal 14 Januari 2020, seorang pria tak dikenal memasuki rumah Hara dan mencuri brankas. Kejadian itu hanya tiga hari setelah upacara peringatan hari ke-49nya.

Pengacara Ahn menjelaskan bahwa kunci pintu di kediaman Hara memiliki sensor panas yang memerlukan kontak luas dengan layar agar papan nomor dapat muncul. Hal ini menunjukkan bahwa tersangka tidak bisa mengoperasikan kunci pintu digitalnya.

"Tersangka dalam video tersebut bahkan tidak dapat mengaktifkan papan nomor pada kunci pintu digital dan menyerah untuk mencoba menekan tombol terlalu cepat," kata Ahn.

Dia juga menambahkan, "Diduga tersangka mencoba memasukkan kata sandi tetapi menyerah karena tidak tahu cara mengoperasikan kunci pintu digital."


Kasus ini tetap sulit dipecahkan akibat kurangnya bukti yang cukup untuk mengidentifikasi tersangka. Meskipun polisi sudah melakukan penyelidikan menyeluruh termasuk pernyataan dari individu terkait, inspeksi lokasi, dan peninjauan CCTV, hasilnya tetap nihil.

Namun, penyelidikan ini bisa saja dibuka kembali jika ada bukti baru yang ditemukan. "Status yang belum terselesaikan tidak berarti penyelidikan ditutup. Jika ditemukan bukti baru, penyidikan bisa dibuka kembali,” tutur Ahn.

Perkembangan menarik lainnya adalah potensi hubungan antara pencurian brankas dan skandal Burning Sun yang melibatkan kolusi antara polisi dan kelab malam ternama Korea Selatan. Film dokumenter BBC yang baru-baru ini ditayangkan mengungkap bahwa Hara memainkan peran dalam mengungkap kolusi ini, yang membuat beberapa pihak menduga pencurian ini mungkin bertujuan untuk membungkam bukti terkait skandal Burning Sun.

Pengacara Ahn yakin penyelidikan baru bisa membawa hasil nyata. "Saya yakin itu mungkin. Dengan pesatnya kemajuan teknik investigasi di Korea Selatan dan petunjuk dari masyarakat, tersangka dapat ditangkap," tambahnya.

Lebih lanjut, dia mencatat bahwa tersangka bisa didakwa melakukan perampokan perumahan di malam hari dengan hukuman minimal lima tahun penjara. Penyidikan ini, jika berhasil, bisa memperluas lingkupnya dan melibatkan tersangka baru, terutama jika ada kaitan dengan skandal Burning Sun.

Di sisi lain, saudara laki-laki Hara juga berharap password iPhone-nya dapat dibuka, yang berpotensi memberikan bukti tambahan. Pernyataan dan tindakan keluarga memberi semangat baru bagi kasus ini.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait