Sakuya NCT WISH Digebuk Host Acara Populer di Jepang
Instagram/sakuya_nct
Selebriti

Perlakuan tak pantas yang diterima oleh Sakuya NCT WISH, yang masih di bawah umur, telah memicu kemarahan netizen dan membuka diskusi tentang perbedaan budaya dalam industri hiburan

WowKeren - Sakuya NCT WISH baru-baru ini jadi perbincangan ramai karena sempat digebuk host acara televisi di Jepang. Perlakuan yang dialami Sakuya ini membuat banyak orang marah dan kecewa.

Baru-baru ini, sebuah posting komunitas online muncul untuk membahas apa yang dialami Sakuya. Para penggemar pun meradang setelah seorang pembawa acara terkenal Jepang terlihat memukul Sakuya. Padahal, Sakuya yang kelahiran 2007 itu masih merupakan seorang di bawah umur.

Pembawa acara tersebut memukul Sakuya karena gerakan tangannya yang tidak sinkron dengan waktu yang ditentukan. Netizen sangat terkejut dengan perlakuan ini, khususnya karena Sakuya masih berstatus anak di bawah umur.

Sakuya NCT WISH Digebuk Host Acara Populer di Jepang

Source: TheQoo


Ada juga yang merasa bahwa aksi kekerasan semacam itu adalah bagian dari budaya acara hiburan Jepang. Akan tetapi, tidak sedikit yang mengecam aksi tersebut sebagai pandangan yang sangat buruk di mata mereka.

"Bukankah Sakuya lahir pada tahun 2007? Itu adalah tindakan kasar terlepas dari usianya, apa yang mereka lakukan terhadap seorang anak kecil...sangat kasar," kata salah satu netizen. "Terlepas dari budayanya, kita harus bisa menyuarakan hal-hal yang aneh dan salah," sahut netizen lain. "Meskipun ini adalah perbedaan budaya… Aku membencinya," imbuh yang lain.

"Apakah mereka gila? Mengapa mereka memukul seseorang dan bersikap cuek? Ini sangat tidak sopan dan membuat mereka terlihat seperti penjahat. Apakah ini biasa terjadi di siaran Jepang? Benar-benar?" komentar seorang netizen "Setelah melihat satu episode molka, aku berharap idolaK-Pop hanya pergi ke Jepang untuk bernyanyi," ujar lainnya.

Kejadian yang dialami Sakuya telah membuka mata banyak orang tentang perbedaan budaya dan bagaimana tindakan yang dapat dianggap humor di satu negara bisa sangat ofensif di negara lain. Diskusi ini tidak hanya penting untuk memberikan perlindungan lebih terhadap minor dalam industri hiburan, tetapi juga untuk mempromosikan saling pengertian di antara budaya yang berbeda.

(wk/inta)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait