Kakak Son Heung Min Diduga Aniaya Siswa sampai Tidak Bisa Jalan
Instagram/justsonnyyyy
Selebriti

Seorang siswa yang bercita-cita menjadi atlet profesional mengungkapkan bahwa ia dianiaya oleh Son Heung Yun hingga tubuhnya memar-memar. Namun, pria itu mengaku tidak sengaja.

WowKeren - Kabar mengejutkan datang dari keluarga pesepak bola populer Son Heung Min. Kakak kandung pria itu yang bernama Son Heung Yun sedang menghadapi tuduhan serius terkait penganiayaan terhadap siswa di sekolah sepak bola keluarga mereka, SON Academy.

Tuduhan ini pertama kali muncul ketika seorang siswa yang bercita-cita menjadi atlet profesional mengungkapkan bahwa ia dianiaya oleh Heung Yun hingga tubuhnya memar-memar. Heung Yun juga dituduh menganiaya siswa lain yang lebih muda hingga tidak bisa berjalan.

Siswa yang menjadi korban dalam kasus ini membuat laporang dengan mengungkap, "Son Heung Yun mengatakan bahwa dia akan memukul kami kalau kami tidak kembali, tetapi kupikir dia hanya bercanda. Dia akhirnya memukul empat dari kami."

Siswa itu mengaku mendapatkan memar di paha. Namun, Heung Yun dikatakan tersenyum dan mengatakan bahwa dia memukul siswa itu secara tidak sengaja. Efek dari penganiayaan ini menyebabkan korban sering mengalami kesulitan bernapas ketika memberikan kesaksian.

Tidak hanya kakak Heung Min saja, seorang pelatih lain di SON Academy juga dituduh melakukan penganiayaan dengan menggunakan kata-kata kasar kepada siswa selama pelatihan dari Januari hingga Maret 2024. Pelatih itu diduga menendang korban di bagian bokong, menarik rambutnya, dan melakukan serangan kecil lainnya seperti mencubit di dahi.


Ayah korban menekankan kepada pers bahwa Heung Yun menyangkal semua tuduhan dan berbohong. Namun, ayah korban bertekad untuk membawa kasus ini hingga akhir dengan tuntutan hukum, hingga Heung Yun meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

Ayah korban juga membeberkan bahwa pengacara Heung Yun menawarkan kompensasi uang dengan syarat keluarga korban tidak membicarakan masalah ini kepada pers. Keluarga korban juga diminta menulis pernyataan untuk membebaskan Heung Yun dari segala hukuman. Mereka juga tidak diperbolehkan melaporkan masalah ini kepada Asosiasi Sepak Bola Nasional.

Akan tetapi, keluarga korban merasa sangat marah dengan tawaran ini dan memutuskan untuk menolak. Didorong rasa marah, ayah korban akhirnya menyatakan tidak akan menyelesaikan masalah ini kecuali mereka memberikan 500 juta won.

Setelah itu, pihak Heung Yun mulai berbalik sikap dan menyangkal tuduhan penganiayaan tersebut. Perwakilan hukum dari pihak korban pun menyatakan bahwa semua orang di bidang sepak bola tahu tentang reputasi para pelatih di SON Academy.

Namun, para orang tua siswa mempercayakan anak-anak mereka ke akademi itu dengan harapan melihat anak-anak mereka sukses di bidang sepak bola. Selain itu, banyak orang tua yang takut mengungkapkan masalah, khawatir jika anak-anak mereka akan masuk daftar hitam di industri itu.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait